APA SAJAH TEKNIK DASAR PERMAINNAN BOLA VOLI
TEKNIK
DASAR PERMAINNAN BOLA VOLI
Olahraga bola voli merupakan salah satu aktivitas
olahraga yang erat kaitannyadengan
pertandingan yang menyenangkan nan menegangkan. Di dalam lapangan,
masing-masing tim akan berlaga dengan teknik andalannya. Bola akan
berpantul-pantulan dari satu pemain ke pemain lainnya hingga nantinya bola
tersebut menyentuh landasan area lawan.
Baik pria maupun wanita kerap kali memainkan bola voli.
Sebabnya, permainan bola voli amat disenangi oleh berbagai kalangan. Terlebih
lagi, permainan bola voli dapat menjadi aktivitas yang menyehatkan tubuh.
Dengan bermain bola voli, tubuh akan semakin kuat, serta otot-otot dan saraf
motorik kian terlatih.
Tidak
heran bahwa permainan olahraga tersebut menjadi favorit banyak orang, bahkan
dikompetisikan di dalam berbagai olimpiade lokal maupun internasional. Berikut teknik
dasar permainan bola voli :
1.
Serving atau Service
Di dalam setiap permainan olahraga, pasti ada gerakan
atau posisi awal yang dilakukan untuk memulai pertandingan. Hal tersebut pun
berlaku sama pada permainan bola voli. Teknik dasar bola voli yang paling wajib
dipelajari adalah serving atau service.
Serving atau service adalah pukulan awal yang dilakukan
pemain untuk melambungkan bola ke arah tim lawan. Teknik ini pun menandai
permainan telah dimulai.Biasanya,
terdapat bermacam teknik service yang
dapat dilakukan dan disesuaikan dengan strategi permainan bola voli yang
digunakan.
Beberapa di antaranya adalah float
service, jump service, overhand service, underhand service, dan service ace. Berikut penjelasannya:
·
Float Service
Float service atau servis
mengambang adalah teknis servis yang dilakukan dengan cara melambungkan bola ke
udara, lalu memukulnya tanpa membuat bola berputar-putar, sehingga laju bola
bergerak melambung horizontal.
·
Jump Service
Jump service atau servis lompat adalah teknik servis yang
dilakukan dengan cara melambungkan bola secara vertikal, lalu diikuti dengan
lompatan pemain dan pukulan.
·
Overhand
Service
Overhand service atau servis tangan atas sebenarnya mirip
dengan jump service, namun bedanya terletak pada tahapan melompat.
Pada teknik ini, pemain tidak perlu melompat, melainkan cukup memukul bola
dengan telapak tangan ketika bola berada di atas bahu.
·
Underhand Service
Underhand service atau servis tangan bawah adalah teknik servis
yang dilakukan dengan cara melempar rendah bola sebelum memukulnya dengan
tangan menggenggam yang diayunkan di bawah bahu.
·
Service Ace
Service ace adalah teknik servis yang dilakukan
dengan cara memukul bola sekuat mungkin sehingga bola akan melaju cepat dan
tidak terprediksi. Servis ini pun disebut servis maut atau servis kemenangan
karena teknik servis ini hampir selalu mencetak skor. Biasanya, service ace dikombinasikan
dengan teknik jump service.
1.
Forearm
Passing
Forearm passing merupakan teknik dasar bola voli yang sering dilakukan untuk
mengoper atau memantulkan bola (passing) ke pemain lainnya. Caranya,
pemain voli akan menggunakan lengan depan tangan untuk memantulkan bola voli.
Tujuan teknik forearm passing adalah mengoper bola ke arah
rekan satu tim.
2. Bumping atau Bump Passing
Bumping adalah
teknik passing yang dilakukan dengan cara mengunci kedua
lengan untuk memantulkan bola voli. Sebenarnya, teknik ini hampir sama
dengan forearm passing, namun tujuan teknik ini adalah memantulkan
bola ke rekan sekitar atau rekan terdekat.
1. Overhand Passing
Overhand
passing adalah teknik passing dasar yang dilakukan dengan cara memantulkan bola ke
rekan tim menggunakan tangan terbuka di atas kepala
2. Serangan (Attacking)
Selain melakukan servis dan passing, tentu pemain
harus memberikan serangan kepada tim lawan. Barangkali, banyak pemain voli
mengandalkan teknik serangan spike. Padahal, ada sejumlah teknik
serangan lainnya yang dapat dilakukan, seperti heat, off-speed
hit, tip, roll shot, dan back row attack.
·
Hitting atau Spiking
Ketika seorang pemain melompat sambil memukul bola dengan ayunan
satu tangan yang terbuka, pemain tersebut tengah melakukan teknik hitting.
Persentase keberhasilan teknik serangan ini dipengaruhi oleh daya kekuatan
pukulan.
·
Heat
Jika seorang pemain bola voli menambah daya pukul yang amat kuat
pada teknik hitting, teknik heat dapat dilakukan.
Pada dasarnya, teknik heat merupakan teknik hitting yang
diberi kekuatan ekstra ketika memukul bola voli.
·
Off-Speed
Hit
Teknik off-speed hit memiliki gerakan yang sama
dengan teknik hit, namun teknik ini lebih mengutamakan daya putar
bola saja, sehingga gerakan bola akan tampak mengecoh.
·
Tip
Sama halnya dengan teknik serangan spiking, teknik
serangan hit pun menggunakan gerakan yang sama. Akan tetapi,
alih-alih mengutamakan daya kekuatan pukulan, teknik serangan ini hanya
menyentuh bagian ujung bola voli saja agar bola berbalik arah melalui atas net.
Di samping itu, kamu
dapat menggunakan jemari atau kepalan tangan untuk menyentuh bola.
·
Roll
Shot
Teknik serangan roll shot mirip dengan
teknik hitting. Jika teknik hitting memusatkan
pukulan sekeras-kerasnya, teknik ini malah memusatkan pukulan yang lebih pelan,
sehingga bola dapat menjangkau target secara strategis.
·
Back
Row Attack
Apabila kamu ingin mengelabui lawan, gunakanlah teknik serangan
ini. Teknik ini membutuhkan dua pemain agar dapat dilakukan. Pemain pertama
berpura-pura untuk menyerang, sedangkan pemain kedua mengikuti gerakan sambil
berancang-ancang melakukan teknik serangan tertentu.Biasanya, pemain kedua akan
melakukan teknik serangan spike, roll shot, atau off-speed
hit.
3. Bertahan (Blocking)
Teknik dasar pertahanan dalam permainan bola voli haruslah
dikuasai. Teknik tersebut dapat kamu lakukan agar bola tidak melandas ke area
lapangan timmu. Faktor yang paling penting pada teknik ini adalah daya tahan
tubuh, posisi, dan ketepatan waktu. Gunakan badanmu untuk menahan bola
serangan. Bila perlu, pasang kuda-kuda atau posisi kaki agar tubuhmu
mendapatkan daya tahan ekstra. Kamu pun dapat menggunakan lengan tangan untuk
menahannya. Sementara itu, pemain dapat melakukan blocking dengan
cara melompat atau berdiam di tempat. Baik itu blocking yang
dilakukan secara melompat maupun berdiam diri, pemain yang melakukan teknik ini
tidak boleh mengarahkan bola dengan tangan alias menggunakan teknik
selain blocking.
Comments
Post a Comment