BAGAIMANA CARA MEMBUAT LOMPATAN TINGGI DALAM BOLA VOLI?


BEGINILAH CARA MEMBUAT LOMPATAN TINGGI DALAM BOLA VOLI
Cara Meninggikan Loncatan dengan Cepat dan Mudah – Memiliki loncatan yang tinggi adalah idaman para pemain bola voli. olahraga ini memang membutuhkan kemampuan melompat yang tinggi terutama untuk melakukan smash, dan blocking (bola voli).
Cara meninggikan loncatan dengan mudah
1.  UKUR KEMAMPUAN AWAL
cara meninggikan loncatan yang pertama adalah anda harus mengukur loncatan awal anda (sebelum berlatih). Berdirilah di sebelah tiang atau tembok kemudian meloncatlah setinggi mungkin. Minta rekan anda untuk melihat dan menandai batas tertinggi loncatan anda dengan kapur atau yang lain. Tanda ini nantinya akan digunakan untuk mengukur seberapa jauh perkembangan anda dalam berlatih.
2.  LATIH OTOT BETIS
Betis adalah bagian tubuh yang berkontraksi utama dengan lutut ketika melakukan loncatan. Oleh karena itu latihlah otot betis anda. Cara melatih otot betis ini juga bermacam – macam. Namun yang paling efisien dan sering digunakan adalah dengan latihan berjinjit di ujung anak tangga.
3.  LOMPAT TALI
Lompat tali adalah metode meninggikan loncatan yang mainstream namun cukup efisien. Anda cukup mencari seuntas tali lalu bermainlah lompat tali selama dan sesering mungkin. Tapi yang perlu diingat adalah ketika melakukan latihan ini jangan sekali-sekali melompat dengan satu kaki karena hal ini bisa menimbulkan cidera dan tidak akan menguatkan otot kaki anda. Ketika sudah mulai mahir, tambah frekuensi latihan dan kecepatan lompat anda.
4.  ANGKAT BEBAN
Jika memungkinkan, datanglah ke gym yang memfasilitasi anda untuk membentuk otot kaki. Angkatlah beban-beban berat yang sesuai kemampuan anda (tidak sampai mencederai). Dengan demikian otot kaki anda bisa terbentuk dan mendukung untuk meloncat lebih tinggi.
5.  SPRINT
Selain pada betis dan lutut, tolakan lompatan juga terjadi pada tumit. Untuk itu, anda perlu melatih otot tumit dengan cara melakukan sprint. Lakukan lari sprint selama 20 menit bolak-balik. Latihan ini terbukti efektif untuk menguatkan otot tumit anda.
6.  LARI TANGGA
Selain sprint, anda juga bisa melatih otot-otot anda dengan cara lari tangga. Namun lari tangga ini lebih cenderung menguatkan otot lutut anda. Lakukan lari tangga selama beberapa menit sehari dan kalau bisa diperbanyak.
7.  LATIH LOMPATAN ANDA
Cara meninggikan loncatan di atas hanya akan percuma jika anda tidak melatih lompatan itu sendiri. Untuk itu, selingi latihan-latihan di atas dengan latihan melompat. Ukur lompatan anda tersebut apakah sudah melewati batas lompatan awal ketika belum mulai latihan.
8.  AYUNKAN TANGAN KETIKA MELOMPAT
Cara meninggikan loncatan yang terakhir adalah ayunkan tangan anda ketika melompat. Gaya dorong yang disebabkan oleh tangan akan sedikit mendorong badan anda ke atas dan membuat lompatan anda menjadi lebih tinggi.


9.      Latihan pliometrik

§  pliometrik
Latihan terjun mengembangkan otot otot kaki, pantat, pinggul, dan punggung bawah.
§  Petunjuk latihan pliometrik
Latihan dilakukan dari atas sebuah bangku atau landasan lain yang dapat berfungsi sama yang tingginya tak kurang dari 45 senti dan tak boleh lebih tinggi dari satu meter. Berdirilah di pinggir dengan kedua kaki lurus dan kedua bahu dikendorkan.

Jatuhkan diri ke lantai dan mendarat di bagian depan telapak kaki. Dianjurkan agar tempat jatuh mempunyai permukaan yang lembut. Jangan meloncat – hanya menjatuhkan diri atau terjun ke depan.

Ketika mendarat, lekukkan kedua lutut untuk meredam kejut ketika mendarat dan kemudian dengan kedua tangan dipakai untuk menciptakan gaya lebam (momentum) meloncatlah setinggi tingginya sambil menjulurkan kedua tangan lurus lurus setinggi tingginya ke atas. Cobalah untuk meloncat setinggi dan sejauh mungkin.

Mulai dengan dua rangkaian latihan yang masing masing terdiri dari 8 sampai 10 kali pengulangan, dan berangsur angsur naikkan sampai mencapai 6 rangkaian setiap kali latihan. Beristirahatlah selama 30 sampai 60 detik setiap kali melakukan terjun/ lompat. Ketika jumlah rangkaian ditambah, tambah juga ketinggian bangku atau landasan terjun.


§  Petunjuk lompat split

Langkahkan sebelah kaki ke depan dengan posisi betis terhadap lantai. Kaki yang sebelah diluruskan ke belakang. Posisi tubuh harus selalu tegak.

Lompatlah setinggi tingginya dan pada puncak lompatan tukarkan posisi ke dua kaki – yang tadinya di depan ke belakang dan seba-liknya. Ketika mendarat kembali posisi seperti ketika mengawali latihan dengan kedua kaki bertukar posisi. Kaki yang mendarat di depan harus dibengkokkan untuk menyerap kejut pendaratan dan juga melakukan pra regang otot.

Lanjutkan dengan lompatan berikutnya :
Mulai dengan 1 rangkaian dengan 8 sampai 10 pengulangan untuk setiap kaki, dan berangsur angsur naikkan menjadi 3 rangkaian. Beristirahatlah selama 30 sampai 60 detik sebelum memulai rangkaian berikut.

§  Latihan Pliometrik Double Leg Bound
Latihan ini mengembangkan power otot tungkai dan pinggul, khususnya gluteals, hamstrings, quadriceps, dan gastrocnemius. Otot-otot lengan dan bahu secara tidak langsung juga terlibat. Latihan ini memiliki aplikasi yang luas untuk berbagai cabang olahraga yang melibatkan lompat/loncat, lari, angkat besi, dan renang.

a) Posisi Awal
Mulailah dengan posisi half-squat, lengan berada di samping badan, bahu condong ke depan melebihi psisi lutut. Usahakan punggung lurus dan pandangan ke depan.

b) Pelaksanaan
Loncatlah ke depan dan ke atas, menggunakan ekstensi pinggul dan gerakan lengan yang mendorong ke depan. Usahakan mencapai ketinggian dan jarak maksimum dengan posisi tubuh tegak. Setelah mendarat, kenbali lagi ke posisi awal dan memulai bounding berikutnya.
Lakukan 3-5 set, jumlah ulangan 8-12 kali, dan waktu istirahat kira-kira 2 menit di antara set.



Comments